Ragilt.Net

Komputer, Jaringan, Linux & Info Terkini

Membangun Server LAMP (Linux Apache MySQL dan PHP) di Server Linux

Hai, teman-teman yang suka utak-atik komputer!
Kalau kamu pengen bikin server lokal buat ngetes website, belajar coding PHP, atau sekadar iseng-iseng jadi sysadmin dadakan β€” LAMP stack adalah pilihan paling legend buat kamu. Apa itu LAMP? Singkatnya: Linux + Apache + MySQL + PHP. Semua tools keren ini bisa kamu pasang di Ubuntu, dan kabar baiknya… GRATIS! πŸ†“

Tenang aja, kita bakal jalanin semuanya pelan-pelan, santai, kayak lagi minum kopi di sore hari β˜•. Gak perlu jadi jenius komputer buat bisa. Asal bisa buka terminal dan ngetik perintah dasar, kamu pasti bisa!


🧱 Persiapan Awal: Siapin Bahan-Bahannya

Pertama-tama, pastikan kamu pake Ubuntu (versi desktop atau server, bebas!). Tutorial ini udah dicoba di Ubuntu 20.04, 22.04, dan 24.04 β€” semua lancar jaya!

Buka terminal (Ctrl + Alt + T), lalu pastikan sistem kamu up to date:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

πŸ’‘ Ini kayak β€œminum vitamin” buat sistem kamu β€” biar sehat dan gak error pas dipake nanti.


🐧 1. Pasang Apache β€” Si Web Server Superstar

Apache itu kayak β€œtukang saji” yang nampilin website kamu ke browser. Pasangnya gampang banget:

sudo apt install apache2 -y

Tunggu sampe proses selesai, lalu cek apakah Apache udah jalan:

sudo systemctl status apache2

Kalau muncul tulisan active (running) β€” selamat! 🎊
Buka browser, ketik di address bar:
πŸ‘‰ http://localhost atau http://127.0.0.1

Harusnya muncul halaman default Apache yang bilang: β€œIt works!” atau semacamnya. Kalau iya, berarti Apache kamu udah siap kerja!


🐬 2. Pasang MySQL β€” Si Penyimpan Data Handal

MySQL itu tempat kamu nyimpen data website, kayak daftar user, postingan blog, atau isi keranjang belanja. Pasangnya gini:

sudo apt install mysql-server -y

Setelah selesai, amankan instalasi MySQL biar gak gampang dijebol:

sudo mysql_secure_installation

Nanti bakal muncul beberapa pertanyaan. Jawab aja kayak gini:

  • β€œPress y|Y for Yes, any other key for No:” β†’ tekan Y terus Enter
  • Buat password root (ingat baik-baik!)
  • Hapus user anonim? β†’ Y
  • Disable login root dari luar? β†’ Y
  • Hapus database test? β†’ Y
  • Reload privilege tables? β†’ Y

πŸ’ͺ Dengan ini, server kamu jadi lebih aman kayak brankas bank!


🐘 3. Pasang PHP β€” Si Otak Website Dinamis

PHP itu bahasa yang bikin website kamu bisa mikir β€” bisa baca database, proses form, login user, dll. Kita pasang PHP plus modul penting buat kerja bareng Apache dan MySQL:

sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql -y

Cek versi PHP biar yakin udah kepasang:

php -v

Harusnya muncul versi PHP terbaru yang didukung Ubuntu.


πŸ”— 4. Bikin Apache β€œNgerti” File PHP

Secara default, Apache lebih suka nampilin file .html duluan. Kita ubah dikit biar file .php jadi prioritas.

Buka file konfigurasi:

sudo nano /etc/apache2/mods-enabled/dir.conf

Ubah baris ini:

DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml index.htm

Jadi:

DirectoryIndex index.php index.html index.cgi index.pl index.xhtml index.htm

πŸ’‘ Artinya: β€œApache, kalau ada index.php, langsung tampilin itu dulu ya!”

Simpan file (Ctrl+O β†’ Enter β†’ Ctrl+X), lalu restart Apache:

sudo systemctl restart apache2

πŸ§ͺ 5. Tes PHP β€” Bikin Halaman Sederhana

Sekarang kita coba bikin file PHP sederhana buat ngecek apakah semuanya jalan mulus.

Buat file baru:

sudo nano /var/www/html/info.php

Isi dengan kode berikut:

<?php
phpinfo();
?>

Simpan, lalu buka browser dan ketik:
πŸ‘‰ http://localhost/info.php

Kalau muncul halaman biru/putih yang penuh info tentang PHP β€” SELAMAT! πŸ₯³
Artinya PHP udah nyambung sempurna sama Apache.

⚠️ Jangan lupa hapus file ini setelah tes, karena bisa bocorin info server kamu ke publik:

sudo rm /var/www/html/info.php

🎯 6. Bonus: Cek Koneksi PHP ke MySQL

Biar makin yakin semuanya nyambung, kita bikin script PHP kecil buat konek ke database.

Buat file:

sudo nano /var/www/html/cekdb.php

Isi dengan kode berikut (ganti password_kamu sesuai password MySQL root tadi):

<?php
$host = 'localhost';
$user = 'root';
$pass = 'password_kamu';

$conn = new mysqli($host, $user, $pass);

if ($conn->connect_error) {
    die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);
} else {
    echo "βœ… Koneksi ke MySQL BERHASIL!";
}
?>

Buka browser β†’ http://localhost/cekdb.php

Kalau muncul tulisan β€œKoneksi ke MySQL BERHASIL!” β€” kamu resmi jadi LAMP Master! πŸ†

Jangan lupa hapus file ini juga setelah dipakai:

sudo rm /var/www/html/cekdb.php

🧹 7. Bersih-Bersih & Tips Jagoan

  • Simpan semua file website kamu di /var/www/html/
  • Butuh izin nulis? Gunakan: sudo chown -R $USER:$USER /var/www/html/
  • Error? Cek log Apache: sudo tail -f /var/log/apache2/error.log
  • PHP error? Cek: sudo tail -f /var/log/apache2/error.log juga, atau aktifkan display_errors di php.ini

πŸŽ‰ Selesai! Kamu Resmi Punya Server LAMP!

Sekarang kamu bisa:

  • Ngetes website PHP lokal
  • Belajar Laravel, WordPress, CodeIgniter, dll
  • Bikin aplikasi database-driven
  • Pamer ke temen: β€œGue punya server sendiri, lho!”

Gak perlu bayar hosting, gak perlu internet β€” semua bisa jalan di laptop/komputer kamu sendiri. Keren banget, kan?

Kalau ada kendala, jangan panik. Linux itu komunitasnya besar, Google itu sahabatmu, dan error itu guru terbaik 😊


Penutup dengan Senyum Lebar πŸ˜„

Nah, gimana? Gak serumit yang dibayangin, kan? Server LAMP itu ibarat dapur lengkap buat masak website β€” tinggal tambah bahan (script PHP, database, desain), jadi deh masakan digital yang lezat!

Semoga tutorial ini bermanfaat, ditulis dengan hati dan secangkir kopi hangat β€” biar kamu bisa baca sambil senyum-senyum sendiri. Selamat berkarya, calon webmaster! πŸ’»πŸš€


πŸ“Œ Catatan: Panduan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, trial-error, dan dokumentasi resmi β€”

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Kalau belum? Tenang, kamu bisa baca tutorial LAMP dulu disini […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x